Mengenal Sejarah Malioboro, dan Rekomendasi Tempat Wisata Jogja Dekat Malioboro ~ Hyarta.com (Wisata). Yogyakarta, atau yang biasa disebut dengan Jogja, merupakan salah satu kota wisata yang terkenal di Indonesia. Terletak di Pulau Jawa, kota ini menawarkan berbagai macam keindahan dan keunikan budaya yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia.
Table of Contents
Jogja juga menawarkan banyak kegiatan budaya yang menarik. Ada banyak sekali seniman dan pengrajin di Jogja yang menghasilkan berbagai macam karya seni dan kerajinan tangan seperti batik, wayang kulit, dan perak. Pengunjung dapat mengunjungi galeri seni dan studio kerajinan tangan untuk melihat langsung proses pembuatan karya seni tersebut.
Baca juga: 12+ Tempat Wisata Di Jogja Paling Terkenal Wajib Dikunjungi
Jogja juga terkenal dengan kuliner khasnya seperti gudeg, nasi kucing, dan sate klathak. Pengunjung dapat mencicipi makanan khas Jogja di berbagai tempat makanan dan warung yang tersebar di seluruh kota.
Bisa dikatakan bahwa Jogja merupakan kota wisata yang sangat menarik dan penuh dengan keindahan alam, budaya, dan sejarah. Tak heran jika Jogja selalu menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia.
Salah satu lokasi wisata yang wajib dikunjungi saat anda melakukan perjalanan ke jogja adalah Malioboro. Bahkan banyak orang mengatakan bahwa jika kamu belum ke malioboro berarti kamu belum ke Jogja.
Sejarah Malioboro
Malioboro adalah sebuah jalan utama yang terletak di pusat kota Yogyakarta, Indonesia. Jalan ini menjadi pusat kegiatan perdagangan dan pariwisata yang sangat ramai, terutama di malam hari. Nama Malioboro diambil dari bahasa Belanda, yaitu “Malle Babuurs” yang berarti “Sekitaran Gajah Mati”. Nama ini merujuk pada tempat di mana pada zaman dahulu kerap terjadi pengambilan hewan gajah mati oleh raja Yogyakarta.
Baca juga: Wisata Pantai Slili (Watu Lawang) Gunungkidul : Sejarah, Harga Tiket Dan Lokasi
Malioboro merupakan tempat yang sangat khas dengan suasana jalan yang ramai oleh kendaraan dan orang-orang yang berjalan kaki. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak sekali toko-toko yang menjual berbagai macam produk, seperti pakaian, tas, pernak-pernik, dan kerajinan tangan. Selain itu, terdapat pula berbagai macam tempat makanan dan minuman yang khas dengan citarasa kota Yogyakarta.
Salah satu daya tarik utama Malioboro adalah seni dan budaya. Di sepanjang jalan ini sering terdengar musik tradisional yang dimainkan oleh seniman lokal yang memainkan alat musik seperti gamelan, suling, dan rebab. Selain itu, terdapat pula banyak galeri seni dan toko yang menjual produk seni seperti lukisan dan patung.
Tidak hanya menjadi pusat perdagangan dan pariwisata, Malioboro juga menjadi tempat yang sering dijadikan lokasi untuk berbagai kegiatan acara. Di sini sering diadakan festival seni, pasar malam, pertunjukan musik dan tari, serta kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat setempat dan turis.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Di Jogja Yang Cocok Untuk Keluarga
Malioboro juga menjadi titik awal untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di Yogyakarta. Beberapa tempat wisata yang terkenal dan mudah dijangkau dari Malioboro antara lain Taman Sari, Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan banyak lagi.
Namun buat yang sedang berkunjung ke malioboro kamu juga wajib mengunjungi wisata di sekitaran malioboro. apalagi jika kamu melakukan transportasi menggunakan kereta api dan berangkat dari stasiun tugu kamu bisa menunggu jadwal keberangkatan kereta api dengan mengunjungi wisata di sekitaran malioboro. Namun perlu kamu ingat bahwa jika kamu ke wisata sekitar malioboro kamu harus memperhitungkan waktu untuk kembali ke stasiun agar tidak tertinggal kereta api. apalagi rute menuju ke stasiun tugu membutuhkan waktu ekstra karena kondisi jalan yang ramai dan padat.
Baca juga: Cara Merawat Rumah Agar Tetap Bersih Dan Nyaman
Lokasi Wisata Sekitar (Terdekat) Malioboro
Berikut ini adalah rekomendasi tempat wisata di sekitar malioboro yang bisa kamu kunjungi:
1. Keraton Yogyakarta
Jarak antara Malioboro dan Keraton Yogyakarta tidak terlalu jauh. Secara geografis, Malioboro dan Keraton Yogyakarta berada di area yang sama dan hanya berjarak beberapa ratus meter saja. Jarak yang sebenarnya tergantung dari titik awal Anda di Malioboro. Namun, secara umum, waktu yang dibutuhkan untuk berjalan kaki dari Malioboro ke Keraton Yogyakarta hanya sekitar 10-15 menit.
Baca juga: 10 Tanaman Yang Cocok Untuk Di Dalam Rumah
Keraton Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Yogyakarta dan merupakan salah satu situs warisan budaya yang penting di Indonesia. Jika Anda berada di Malioboro, sangat direkomendasikan untuk mengunjungi Keraton Yogyakarta untuk merasakan keindahan arsitektur tradisional dan kekayaan budaya Yogyakarta. Disana, pengunjung dapat melihat arsitektur bangunan yang indah, museum, dan berbagai acara kebudayaan yang menarik.
2. Taman Sari
Jarak antara Malioboro dan Taman Sari tidak terlalu jauh. Taman Sari berada di kawasan Pusat Kota Yogyakarta dan hanya berjarak sekitar 1,5 km dari Malioboro. Jika Anda berjalan kaki dari Malioboro ke Taman Sari, waktu yang dibutuhkan sekitar 20-30 menit tergantung pada kecepatan langkah dan kondisi lalu lintas.
Baca juga: Tips Dan Trik Perkarangan Tetap Bersih
Namun, jika Anda ingin menggunakan transportasi umum seperti becak atau ojek, waktu tempuh hanya sekitar 10-15 menit tergantung pada kondisi lalu lintas. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor yang akan memperpendek waktu tempuh menjadi sekitar 5-10 menit.
Taman Sari adalah bekas tempat peristirahatan dan kolam renang kerajaan. Saat ini, Taman Sari telah direnovasi dan menjadi objek wisata yang menarik. Pengunjung dapat melihat arsitektur bangunan kuno dan menikmati suasana yang tenang di tengah kota. Saat ini, Taman Sari telah dibuka untuk umum sebagai salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta.
3. Benteng Vredeburg
Jarak antara Benteng Vredeburg dan Malioboro tidak terlalu jauh sebab berada di lokasi yang sama. Benteng Vredeburg ini terletak di ujung malioboro yakni dekat dengan titik 0 KM Yogyakarta.
Benteng Vredeburg adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di pusat kota Yogyakarta dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Yogyakarta. Benteng ini dibangun pada abad ke-18 oleh Belanda sebagai benteng pertahanan dan sekarang telah diubah menjadi museum yang memamerkan koleksi sejarah dan budaya Yogyakarta, serta berbagai kegiatan budaya dan seni.
4. Alun-Alun Kidul
Jarak antara Malioboro dan Alun-Alun Kidul atau sering juga disebut dengan Alun-Alun Selatan tidak terlalu jauh. Alun-Alun Kidul terletak di pusat kota Yogyakarta, sekitar 1,2 km dari Malioboro.
Jika Anda ingin menggunakan transportasi umum seperti becak atau ojek, waktu tempuh hanya sekitar 10-15 menit tergantung pada kondisi lalu lintas. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor yang akan memperpendek waktu tempuh menjadi sekitar 5-10 menit.
Baca juga: Lihat Tipe Rumah Elite di Pusat Kota Jogja
Alun-Alun Kidul adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di Yogyakarta. Di sana, Anda bisa menikmati suasana yang tenang dan indah serta melihat kegiatan masyarakat setempat seperti bermain bola, bersepeda, atau sekedar berjalan-jalan. Di malam hari, Alun-Alun Kidul juga menjadi tempat yang ramai dan menarik karena adanya lampu warna-warni yang memantulkan keindahan air mancur yang terletak di tengah-tengah alun-alun.
5. Masjid Agung Yogyakarta
Jarak antara Malioboro dan Masjid Agung Yogyakarta tidak terlalu jauh. Masjid Agung Yogyakarta terletak di kawasan pusat kota Yogyakarta, sekitar 1 km dari Malioboro. Jika Anda berjalan kaki dari Malioboro ke Masjid Agung Yogyakarta, waktu yang dibutuhkan sekitar 5-10 menit tergantung pada kecepatan langkah dan kondisi lalu lintas. lokasi ini berdekatan dengan keraton yogyakarta.
Namun, jika Anda ingin menggunakan transportasi umum seperti becak atau ojek, waktu tempuh hanya sekitar 10-15 menit tergantung pada kondisi lalu lintas. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor yang akan memperpendek waktu tempuh menjadi sekitar 5-10 menit.
Masjid Agung Yogyakarta adalah salah satu masjid terbesar dan terindah di Indonesia. Masjid ini memiliki arsitektur yang sangat megah dengan menggunakan batu andesit dan marmer sebagai material utama. Masjid Agung Yogyakarta juga memiliki beberapa menara yang menjulang tinggi dan sebuah kubah besar yang menjadi ciri khasnya. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Masjid Agung Yogyakarta, selain menikmati keindahan arsitektur masjid, juga dapat mengikuti kegiatan religius seperti sholat Jumat atau tadarusan.
6. Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang terletak di dekat Malioboro. Di sini, pengunjung dapat membeli berbagai jenis souvenir, batik, dan kerajinan tangan khas Yogyakarta.
Lokasi pasar Beringharjo ini berada di samping ruas jalan malioboro.
7. Tugu Yogyakarta
Jarak antara Malioboro dan Tugu Yogyakarta tidak terlalu jauh. Tugu Yogyakarta terletak di pusat kota Yogyakarta, sekitar 1,2 km dari Malioboro. Jika Anda berjalan kaki dari Malioboro ke Tugu Yogyakarta, waktu yang dibutuhkan sekitar 15-20 menit tergantung pada kecepatan langkah dan kondisi lalu lintas.
Namun, jika Anda ingin menggunakan transportasi umum seperti becak atau ojek, waktu tempuh hanya sekitar 10-15 menit tergantung pada kondisi lalu lintas. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor yang akan memperpendek waktu tempuh menjadi sekitar 5-10 menit.
Baca juga: Perumahan Mewah Hyarta Hyarta Ecovillage
Tugu Yogyakarta adalah sebuah landmark atau landmark kota Yogyakarta yang sangat terkenal. Tugu ini memiliki bentuk yang unik dan menarik, yaitu berupa tiang tinggi dengan ukiran-ukiran tradisional khas Jawa di sekelilingnya. Tugu Yogyakarta terletak di persimpangan antara Jalan Malioboro, Jalan A.M. Sangaji, dan Jalan Diponegoro, sehingga tugu ini sering dijadikan sebagai titik pertemuan atau titik awal untuk berkeliling kota Yogyakarta. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Tugu Yogyakarta, dapat mengambil foto dan menikmati keindahan arsitektur tugu yang menjadi ciri khas kota Yogyakarta.
